upaya menangani ganguan percernaan

 

Teh Pepermint

Cara mengatasi gangguan pencernaan yang pertama adalah teh peppermint. Peppermint lebih dari sekadar penyegar nafas. Ini juga memiliki efek antispasmodik pada tubuh, dan menjadikannya pilihan tepat untuk meredakan masalah perut seperti mual dan gangguan pencernaan. Minumlah secangkir teh peppermint setelah makan untuk menenangkan perut Anda dengan cepat.

Meskipun peppermint dapat meredakan gangguan pencernaan, Anda tidak boleh minum atau makan peppermint saat gangguan pencernaan disebabkan oleh refluks asam. Karena peppermint melemaskan sfingter esofagus bagian bawah - otot antara lambung dan kerongkongan – sehingga ketika minum atau makan peppermint dapat menyebabkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan memperburuk refluks asam. Teh peppermint juga tidak dianjurkan untuk penderita GERD atau maag.

Teh Chamomile

Cara mengatasi gangguan pencernaan yang kedua yaitu teh chamomile. Teh chamomile dikenal dapat membantu menginduksi tidur dan menenangkan kecemasan. Ramuan ini juga dapat meredakan ketidaknyamanan usus dan meredakan gangguan pencernaan dengan mengurangi asam lambung di saluran pencernaan. Chamomile juga bertindak sebagai anti-inflamasi yang dapat menghentikan rasa sakit.

Untuk menyiapkan teh chamomile, masukkan satu atau dua teh celup ke dalam air mendidih selama 10 menit. Tuang ke dalam cangkir, dan jika mau, tambahkan madu. Minumlah teh sesuai kebutuhan untuk menghentikan gangguan pencernaan.

Konsultasikan dengan dokter sebelum minum teh chamomile jika Anda mengonsumsi pengencer darah. Chamomile mengandung bahan yang bertindak sebagai antikoagulan, sehingga ada risiko pendarahan jika dikombinasikan dengan pengencer darah.

Cuka Apel

Cara mengatasi gangguan pencernaan yang ketiga yakni cuka apel. Manfaat kesehatan yang diklaim dari cuka apel berkisar dari memperbaiki kondisi kulit hingga mendorong penurunan berat badan. Cuka apel juga dinilai dapat membantu meringankan gangguan pencernaan.

Karena terlalu sedikit asam lambung dapat memicu gangguan pencernaan, minumlah cuka apel untuk meningkatkan produksi asam lambung di tubuh Anda. Tambahkan satu hingga dua sendok teh cuka apel mentah yang tidak dipasteurisasi ke dalam secangkir air dan minum untuk meredakannya dengan cepat. Atau hentikan gangguan pencernaan sebelum terjadi dengan meminum ramuan tersebut 30 menit sebelum makan.

Meskipun cuka apel aman, meminumnya secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti erosi gigi, mual, tenggorokan terbakar, dan gula darah rendah.

Jahe

Cara mengatasi gangguan pencernaan yang keempat yaitu dengan jahe. Jahe adalah obat alami lain untuk mengatasi gangguan pencernaan karena dapat mengurangi asam lambung. Minum secangkir teh jahe sesuai kebutuhan untuk menenangkan perut dan menghilangkan gangguan pencernaan.

Pilihan lain adalah dengan menghisap permen jahe, minum ginger ale, atau membuat air jahe sendiri. Caranya dengan merebus satu atau dua potong akar jahe dalam empat gelas air. Tambahkan perasa dengan lemon atau madu sebelum diminum.

Batasi konsumsi jahe 3 hingga 4 gram per hari. Mengonsumsi terlalu banyak jahe dapat menyebabkan gas, tenggorokan terbakar, dan mulas.

Biji Adas

Cara mengatasi gangguan pencernaan yang kelima adalah dengan biji adas. Ramuan antispasmodik ini juga dapat mengobati gangguan pencernaan setelah makan, serta menenangkan masalah pencernaan lainnya seperti kram perut, mual, dan kembung.

Masukkan 1/2 sendok teh biji adas yang dihancurkan ke dalam air dan biarkan mendidih selama 10 menit sebelum diminum. Minum teh adas setiap kali Anda mengalami gangguan pencernaan. Pilihan lain adalah mengunyah biji adas setelah makan jika makanan tertentu menyebabkan gangguan pencernaan.

Kemungkinan efek samping adas adalah mual, muntah, dan kepekaan terhadap sinar matahari.

Baking Soda

Baking soda, atau soda kue, dapat dengan cepat menetralkan asam lambung dan meredakan gangguan pencernaan, kembung, dan gas setelah makan. Untuk hal ini, tambahkan 1/2 sendok teh soda kue ke 4 ons air hangat dan minum.

Natrium bikarbonat umumnya aman dan tidak beracun. Tetapi minum soda kue dalam jumlah besar dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan, seperti sembelit, diare, muntah, dan kejang otot. Jika Anda minum larutan yang mengandung 1/2 sendok teh soda kue untuk gangguan pencernaan, jangan ulangi setidaknya selama dua jam.

Air Lemon

Efek alkali dari air lemon juga dinilai dapat menetralkan asam lambung dan meningkatkan pencernaan. Campurkan satu sendok makan jus lemon dalam air panas atau hangat, dan minum beberapa menit sebelum makan.

Selain meredakan gangguan pencernaan, air lemon juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Namun, terlalu banyak air lemon dapat merusak email gigi dan menyebabkan peningkatan buang air kecil. Untuk melindungi gigi Anda, bilas mulut dengan air setelah minum air lemon.

Akar Licorice

Cara mengatasi gangguan pencernaan yang terakhir adalah dengan akar licorice. Akar licorice, atau akar manis, dapat menenangkan kejang otot dan peradangan pada saluran pencernaan, yang keduanya dapat memicu gangguan pencernaan. Kunyah akar licorice untuk meredakannya atau tambahkan akar licorice ke dalam air mendidih dan minum campurannya.

Meskipun efektif untuk gangguan pencernaan, akar licorice dapat menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan kalium dan tekanan darah tinggi dalam dosis besar. Konsumsi tidak lebih dari 2,5 gram akar licorice kering per hari untuk mendapatkan manfaatnya. Makan atau minum akar licorice 30 menit sebelum makan atau satu jam setelah makan untuk gangguan pencernaan.

https://www.merdeka.com/s

Posting Komentar

0 Komentar